Dalam Alquran sudah jelas tertulis azab untuk kaum Nabi Luth. Pada Surat Hud ayat 82-83, Allah SWT berfirman, “Maka, ketika keputusan Kami datang, Kami menjungkirbalikkannya (negeri kaum Lut) dan Kami menghujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar secara bertubi-tubi. Sungguh mengerikan dan seruan yang nyata. Jika pada saat ini masih ada manusia yang berperilaku seperti kaum Nabi Luth, maka tinggal menunggu datangnya azab dari Allah SWT. Mungkin tidak saat ini, Allah masih memberikan kesempatan untuk bertaubat dan memohon ampunan.
Allah SWT, sudah sangat nyata menciptkan hambaNya berpasang-pasangan, laki-laki dan perempuan.
وَاللّٰهُ جَعَلَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا وَّجَعَلَ لَكُمْ مِّنْ اَزْوَاجِكُمْ بَنِيْنَ وَحَفَدَةً وَّرَزَقَكُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِۗ اَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُوْنَ وَبِنِعْمَتِ اللّٰهِ هُمْ يَكْفُرُوْنَۙ
“Dan Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau istri) dari jenis kamu sendiri dan menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberimu rezeki dari yang baik. Mengapa mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmat Allah?” (QS An Nahl ayat 72). Dari ayat di atas, betapa Allah sudah menyediakan jalan terbaik untuk setiap hambaNya. Pasangan laki-laki dan perempuan agar mampu melanjutkan keturunan di muka bumi. Jika melenceng dari ayat di atas, maka dipastikan bumi ini tak ada lagi penghuninya. Proses melanjutkan keturunan akan berhenti.
Semoga Allah, melindungi kita dari perilaku yang dibencinya. Aamiin aamiin ya rabbal’alamiin