Belajar Teks Narasi (Cerpen)
Pada kesempatan ini, kita akan belajar materi Teks narasi yang berupa cerita pendek (cerpen). Kompetensi Dasar (KD) yang akan dijelaskan meliputi,
Karya sastra dapat kita bedakan menjadi 3 kategori besar, yaitu prosa, puisi, dan drama. Karya sastra dalam bentuk prosa misalnya, dongeng, fabel, cerita pendek, novel, dan roman. Sementara karya sastra puisi berupa puisi lama (pantun, gurindam, karmina, dll) dan puisi modern.
Kegiatan pembelajaran teks narasi dalam bentuk cerita pendek ini mengasah keterampilan siswa tidak hanya pada aspek menulis saja, melainkan empati. Sebaiknya siswa diajak membuat cerita yang kaya pesan moral di sekitar tempat tinggalnya. Misalnya, siswa yang hidup di daerah pegunungan, mengisahkan bagaimana kehidupan masyarakat di pegunungan, bagaimana siswa-siswi di sana belajar, dll. Harapannya, akan memberikan pengalaman serta khazanah keilmuwan kepada pembaca yang tidak tinggal di daerah pegunungan. Siswa menceritakan kearifan lokal masing-masing.
Dalam menggali ide, siswa diberikan kebebasan. Penentuan tema kadang membatasi dan membuat siswa menemukan ide. Biarkanlah siswa menuliskan hal-hal yang dekat dan sehari-hari mereka lihat dan lakukan. Dengan cara seperti itu siswa akan menikmati.
Setelah siswa menulis, barulah karya tersebut dianalisis unsur intrinsik dan ekstrinsiknya. Jangan pernah menuntut tulisan siswa sempurna mengandung unsur-unsur sesuai dengan struktur teks narasi. Biarkan siswa menulis dulu. Secara bertahap akan dilakukan perbaikan bersama-sama. Siswa menyunting karyanya sendiri.
Unsur Intrinsik cerita pendek meliputi;
1. Tema
2. Tokoh dan penokohan
3. Alur
4. Lattar/setting
5. Sudut pandang
6. Anamat
7. Gaya bahasa/diksi.
Unsur Ekstrinsik cerita pendek meliputi,
1. Agama pengarang
2. Ideologi pengarang
3. Pendidikan pengarang
4. Latar belakang kehidupan pengarang
Struktur teks narasi (cerita pendek) terdiri atas;
1. Orientasi, merupakan pengantar cerita. Biasanya memberikan gambaran singkat tokoh dan latar cerita.
2. Kisah berlanjut melalui serangkaian peristiwa tak terduga
3. Komplikasi, berisi konflik atau permasalah cerita yang dialami para tokohnya.
4. Resolusi, berisi jalan keluar atau solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan konflik.