Wisata Edukasi ke Fish Boster Centre Sedati Sidoarjo
Di tengah panasnya mentari, Minggu, 6 Juni 2021 saya bersama keluarga menjelajah kembali tempat-tempat wisata pendidikan di Sidoarjo. Nah, kali ini saya mengunjungi Fish Boster Centre. Berpedoman alat yang ada di google, kami pun berangkat mencari lokasi sesuai google maps. Kurang lebih 30 menit sudah sampai di alamat yang kami maksudkan. Ternyata menurut Pak Satpam pergudangan Sinar, Fish Boster Centre kini pindah. Untungnya masih satu jalan dan tidak terlalu jauh dari tempat awalnya.
Kami berempat mengendarai motor kesayangan. Langsung ku ketikkan alamat baru Fish Boster Center yang dekat dengan pasar Kalanganyar Sedati. Karena motor kami haus maka berhenti sejenak mengisi bensin. Begitu pula dengan kami yang juga kehausan, mampir ke minimarket dekat POM Bensin. Setelah tenggorokan kami terbasahi minuman dingin, tenaga makin semangat. Sempat agak bingung dan bertanya kepada satpam Dinas Kelautan, akhirnya kami sampai di tempat tujuan.
Waaaah, sungguh luas sekali. Bangunannya masih baru dan belum selesai 100%. Kebetulan saya ingin belajar juga budidaya lele dalam ember. Saya enggan untuk membeli lele di pasar. Kabarnya ikan lele ada yang makannya berasal dari ayam mati atau sosis yang kadaluarsa. Saya mengutarakan maksud saya kepada Mas yang ada di lokasi. Selanjutnya kami menuju arah yang ditunjukkan oleh Mas tersebut. Sekali lagi kami berdecak kagum. Kolamnya sangat luas sekali. di sisi-sisinya pun terdapat kolam fiber. Anak-anak pun kegirangan berada di tempat itu. Mereka diberi kesempatan untuk memberi makan ikan nila dan Koi.
Pemandu lokasinya pun sangat ramah. Membagikan ilmu dan pengalamannya memelihara ikan. Di Fish Boster Centre sendiri memelihara ikan nila, lele, patin, dan koi. Ilmu baru yang saya dapat untuk membedakan lele yang pakannya pelet 100% dengan lele pakan ayam busuk atau sosis kadaluarsa yaitu terletak pada lendirnya. Lele pakan ayam busuk atau sosis kadaluarsa biasanya berlendir dan dagingnya tidak kenyal jika ditekan. Selain itu apabila di fillet maka dagingnya pecah. Luar biasa, meski terbilang muda tapi Mas Irul kaya sekali ilmu memelihara ikan. Kisah-kisahnya sangat menginspirasi. Andai saja para anak muda Indonesia terketuk hatinya untuk berani mencoba menaklukkan tantangan dan berani ambil risiko niscaya negara Indonesia akan maju dengan cepat. Beliau sangat mensupport siapa saja yang ingin belajar kepadanya. Fish Boster Centre juga menyediakan kebutuhan budidaya ikan sekaligus hasil olahan atu produk berbahan ikan. Waaah, benar-benar menyadarkan kita agar juga gemar makan ikan. Demikian sekilas tulisan yang bisa saya sampaikan dari kunjungan ke Fish Boster Centre.
